Timlo.net--Paus Francis meminta dunia bersatu untuk melawan pandemi virus corona dan bencana ekonomi yang ditimbulkan selama misa Paskah yang digelar di St Peter’s Basilica, Italia yang kosong.
Dia juga mendesak sanksi internasional untuk diringankan, hutang negara-negara miskin untuk dikurangi dan gencatan senjata untuk semua konflik. Paus Francis juga mengungkap Uni Eropa bisa kolaps jika tidak menemukan kesepakatan untuk memulihkan kondisi wilayah itu.
Dalam pesannya, Paus Francis banyak memuji dokter, perawat dan tenaga medis yang berada di garis depan melawan virus corona. “Ketidakpedulian, keegoisan, perpecahan dan lupa bukanlah kata-kata yang ingin kita dengar saat ini. Kami ingin melarang kata-kata ini selamanya,” ujar Paus Francis dilansir dari Metro.co.uk, Minggu (12/4).
Berbicara dari Kota Vatikan, Paus juga mengungkap simpati untuk mereka yang tidak sempat mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga dan teman terkasih selama kondisi lockdown. “Pada minggu-minggu ini, hidup jutaan orang tiba-tiba berubah,” katanya. Dia berkata jika keegoisan harus dihindari para politisi dan pemerintah dunia. Paus menekankan dunia butuh langkah yang cepat dan jitu untuk penanganan virus corona.