Solo – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Dr Jamal Wiwoho menyatakan paket data untuk membantu mahasiswa UNS sudah disalurkan secara bertahap.
“Seperti update inject pulsa Smartfren ke mahasiswa pengguna nomor Smartfren UNS, bahwa pada tanggal 8 Maret 2020, Jam 21.00 telah berhasil dikirim ke 1.360 pengguna,” ungkap Jamal kepada Timlo.net, melalui telepon seluler, di Solo, Senin (13/4).
Update Inject Pulsa Telkomsel ke mahasiswa pengguna nomor telkomsel UNS, menurut Jamal, pada tanggal 10 April 2020 Pukul 23.59 WIB telah berhasil dikirim ke 10.462 pengguna. Terdapat 238 nomor yang gagal menerima transfer.
“Hal ini dikarenakan nomor yang digunakan oleh mahaiswa adalah nomor post paid dan ada beberapa nomor yang sudah expired. Ini akan kami lacak, untuk kemudian akan kami solusikan,” ungkap Rektor UNS.
Untuk update inject pulsa Indosat ke mahasiswa pengguna kartu Indosat (Im3 Ooredo), kata Jamal, pada tanggal 13 april 2020 pukul 12.09 telah dikirim ke 6024 pengguna. Ada 32 yang gagal karena nomor sudah expired.
“Untuk Axis, XL dan Tri sampai hari Senin (13/4) ini masih dilakukan inject pulsa,” jelasnya.
Jamal mengemukakan, UNS melakukan inisiatif untuk membantu mahasiswa dalam melakukan pembelajaran secara daring dengan memberi bantuan pulsa senilai Rp 50.000,- yang semula akan diberikan dalam bentuk paket data sebesar 10 GB.
Pemberian bantuan berupa paket pulsa senilai Rp 50.000,- ditempuh karena adanya variasi paket data antar provider yang berbeda-beda. Sebagai contoh, jika pengisian berupa paket data, maka paket data baru yang ditransfer akan menghapus paket data lama yang masih ada di HP, Fasilitas atau peruntukkan paket data berbeda untuk jam penggunaan maupun akses ke medsos, dll
Editor : Dhefi Nugroho