Karanganyar- Pasien dalam pengawasan (PDP) terkait wabah Covid-19 asal Dusun Karangrejo, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, meninggal dunia, Senin (13/4) pukul 22.00 WIB. Pasien berinisial CW (40) itu sempat menjalani masa isolasi di RSUD Dr Moewardi Surakarta selama dua hari sebelumnya.
CW telah dimakamkan di Jetis, Karanganyar Kota pada Selasa (14/4) pukul 03.30 WIB. Protokol pemakaman pasien Covid-19 diterapkan oleh petugas dari RS Dr Moewardi Surakarta.
Camat Karanganyar, Mulyono mengatakan CW meninggal dunia karena penyakit dalam. Tiga hari yang lalu warga tersebut sempat diperiksa di Rumah Sakit Jati Husada namun ditolak dan kemudian disarankan periksa ke PKU Muhammadiyyah Karanganyar.
“Saat di PKU Muhammadiyyah, warga dinyatakan ODP lalu dikarantina, kemudian saat dirujuk di RS Dr Moewardi pada Minggu (12/4), warga dinyatakan PDP dan akhirnya diisolasi. Pada Senin (13/4) pukul 22.00 meninggal dunia. Selama proses karantina di rumah sakit, sudah tidak ditunggu keluarganya,” katanya ketika dihubungi, Selasa siang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati membenarkan adanya PDP meninggal asal Dusun Karangrejo, Kelurahan/Kecamatan Karanganyar. Untuk mengetahui kemungkinan CW terpapar corona, pihaknya telah mengambil sampelnya.
“Iya benar, ada PDP yang meninggal. PDP tersebut mempunyai riwayat Bronkitis, sementara itu kami masih menunggu hasil laboratorium,” pungkasnya.