Solo Baru — Hadirnya momentum pesta demokrasi yang sebentar lagi akan digelar menjadikan bisnis digital printing memiliki prospek yang menjanjikan. Hal itu karena kebutuhan akan media promosi yang dibutuhkan juga meningkat tajam. Untuk memaksimalkan potensi pasar itu, produsen mesin cetak Primejet menawarkan produk baru yang dapat digunakan untuk memaksimalkan produksi barang.
“Pada seminar kali ini kita juga mengenalkan mesin digital printing sublim terbaru, yaitu Primejet STX ukuran 1,6 meter, ” kata penyelenggara seminar “Prospek Bisnis Cetak Digital Sublimasi di Indonesia” yang digelar di Best Western Solo Baru, Suhendra kepada wartawan, Rabu (21/11).
Dengan mesin terbaru buatan China tersebut, menurutnya diklaim memiliki banyak keunggulan jika dibanding produk lainnya. Diantaranya adalah biaya produksi lebih rendah dan kwalitas yang dihasilkan lebih bagus. Bahkan dari sisi kecepatan produksi, bisa lebih unggul hingga 30 persen jika dibanding produk kompetitor.
“Jadi saya kira ini momen yang sangat pas. Karena berdekatan dengan tahun politik, sehingga pesanan produk digital printing bisa dimaksimalkan dengan produk mesin baru ini, “jelasnya.
Disinggung mengenai perkembangan bisnis digital printing di Indonesia, ia mengaku cukup menjanjikan. Pasalnya, dari data yang tercatat perputaran uang dari bisnis tersebut cukup besar. Bahkan mencapai angka Rp 216 Triliun.
Sementara itu, Distributor Primjet Area Solo, Agus Prayitmo mengatakan, prospek bisnis digital printing di Solo selama ini cukup menjanjikan.
“Dari tahun ke tahun peningkatannya cukup tajam. Dan item yang ditawarkan juga semakin beragam, apalagi saat musim politik seperti ini peningkatan order bisa sampai 200 persen,” terangnya.
Karena itu dengan hadirnya mesin terbaru dari Primjet, diharapkan bisa memaksimalkan produksi yang dihasilkan dari para pelaku usaha.
Editor :