Solo – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) DPRD Solo mengusulkan pemangkasan sejumlah anggaran yang ada di dewan untuk penanganan virus corona atau Covid-19. Total anggaran yang dipangkas tersebut sebesar Rp 10,1 miliar.
“Hasil rapat F-PDIP yang dihadiri 30 anggota serta dari perwakilan Sekretaris DPC PDIP (Teguh Prakosa) yang juga merangkap anggota dewan dan pimpinan dewan (Budi Prasetyo) dari PDIP, mengusulkan pemangkasan anggaran di DPRD Solo untuk penanganan Covid-19,” ujar Ketua F-PDIP Solo YF Sukasno kepada Timlo.net, Jumat (17/4).
Sukasno mengungkapkan sedikitnya ada sembilan jenis kegiatan dewan dari hasil pencermatan anggaran F-PDIP yang bisa dipangkas untuk kegiatan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo. Sembilan kegiatan tersebut, yakni perjalanan dinas senilai Rp3,5 miliar; pembentukan raperda Rp1 miliar; bintek dewan Rp750 juta; sosialisasi raperda Rp250 juta; dan penyerapan aspirasi Rp2,250 miliar.
Kemudian makan minum rapat Rp350 juta; jamuan tamu Rp550 juta; perjalanan dinas Setwan Rp1 miliar; dan bintek Setwan Rp500 juta.
“Kita cermati dari beberapa anggaran yang diusulkan pemotongan tesebut, tidak akan mengganggu kinerja anggota dewan dalam melayani masyarat selama setahun,” tutur dia.
Anggaran terkumpul Rp10,1 miliar hasil pemangkasan anggaran di DPRD ini, kata dia, semuanya dipakai untuk anggaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo. Dana sebanyak tesebut bisa dimanfaatkan untuk pengadaan sembako lalu diberikan pada warga miskin dan rentan miskin terdampak wabah Corona.
“Kami sudah kirim surat usulan pemotongan aggaran dewan ini kepada ketua dan wakil ketua DPRD. Harapannya pembahasan rasionalisasi anggaran juga bisa dilakukan di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bersama Wali Kota Solo,” tutup dia.