Karanganyar – Kabupaten Karanganyar kembali mencatatkan daftar pasien meninggal dunia terkonfirmasi positif corona. Kali ini CW (75) warga Desa Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar yang dikuburkan Kamis malam (16/4).
“Beberapa saat setelah di rumah, hasil tes swab-nya keluar dan dinyatakan positif Covid-19. Dia kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebanyak 63 jiwa dari 21 KK yang tinggal di lingkungan pasien, juga dikarantina, untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar Juliyatmono kepada wartawan di rumah dinasnya, Kamis malam.
Ia mengatakan CW meninggal dunia di rumahnya pada Kamis pukul 16.00 WIB. CW dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada Jumat (10/4) lalu. Setelah itu, dia menjalani isolasi mandiri di rumah yang ditinggali bersama istrinya.
CW adalah pasien klaster Gowa, yang memiliki riwayat perjalanan mengikuti Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret lalu.
“Beberapa saat setelah di rumah, hasil tes swab-nya keluar dan dinyatakan positif Covid-19. Dia kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebanyak 63 jiwa dari 21 KK yang tinggal di lingkungan pasien, juga dikarantina, untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” jelasnya.
Dengan meninggalnya CW, ada dua warga Karanganyar yang meninggal karena Covid-19.
Sebelumnya, S yang juga warga Sewurejo, meninggal pada 10 April. Saat meninggal, S berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Namun hasil tes swab yang keluar Minggu (12/4) menyatakan, S dinyatakan positif Covid-19. Antara S dan CW sama-sama mengikuti Ijtima Ulama di Gowa dalam satu rombongan.