Karanganyar – Seorang lagi warga Karanganyar berinisial S (45) warga Malangjiwan Colomadu dinyatakan positif mengidap corona. Kini, 107 orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengannya diminta mengarantina mandiri.
S merupakan karyawan pabrik pengecoran baja di Klaten. Ia setiap hari pulang pergi bekerja. Awalnya, S mengeluh demam dan batuk pada 27 Maret lalu. Sempat periksa ke dokter namun tak mereda sakitnya, akhirnya dirujuk ke Puskesmas Colomadu I.
“Diberikan kesepakatan untuk isolasi mandiri dengan diberi tambahan obat. Namun karena mengeluh susah tidur, pada 1 April dijemput keluarganya untuk dirawat di RSPAU dr Hardjolukito, Bantul. 16 April hasil swab positif corona,” urai Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Corona Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono kepada wartawan, Sabtu (18/4).
Saat Ini S berkondisi baik namun masih terus diobservasi dan diobati sampai sembuh dari virus corona.
Menyusul dipastikannya warga Malangjiwan itu positif corona, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar langsung melakukan contact tracing. Hasilnya, 107 warga dari 48 keluarga yang tinggal dan berinteraksi dengan S dikarantina.
“Di dalam rumahnya ada istri, dua anak, dan adiknya. Nanti prioritas pengecekan lanjutan tentu untuk yang melakukan kontak erat,” jelas Juliyatmono yang juga Bupati Karanganyar.
Istri S dijadwalkan diperiksa dan diambil sampel swab tenggorokan pada Senin (20/4).
Hal itu untuk memastikan apakah istri pasien itu tertular virus corona atau tidak.
Hingga Sabtu petang, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Karanganyar sebanyak 142 orang dengan seorang diantaranya meninggal dunia. Kemudian 26 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan tiga orang meninggal dunia serta lima orang positif corona dengan dua diantaranya meninggal dunia.
Editor : Dhefi Nugroho