Sragen — Seorang pasien positif corona atau covid-19 Sragen yang dilaporkan meninggal dunia diketahui berasal dari Kecamatan Ngrampal. Korban diketahui berjenis kelamin pria berusia sekitar 54 tahun.
Almarhum diketahui sudah meninggal dunia pada Rabu (8/4) lalu. Namun saat itu yang bersangkutan meninggal dengan status masih pasien dalam pengawasan (PDP).
“Satu positif covid-19 yang meninggal dari Ngrampal. Yang bersangkutan meninggal pada Rabu lalu tapi saat itu berstatus masih PDP. Hasil Swab yang menunjukkan positif baru keluar hari ini,” papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, Sabtu (18/4).
Tatag mengungkapkan, pasien terdeteksi baru saja pulang dari luar kota. Yang bersangkutan pulang dari rumah anaknya di Ambarawa. Dari hasil pelacakan, sebelumnya sempat berobat ke salah satu klinik di wilayahnya sebelum dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Pasien meninggalnya di RSUD Soehadi Prijonegoro,” ujarnya.
Sekda menyampaikan, pasien paruh baya itu dikabarkan ke Ambarawa mengunjungi tempat anaknya. Namun perihal penularannya dari mana, saat ini masih dilakukan pelacakan atau tracking.
“Yang jelas ada riwayat perjalanan dari Ambarawa. Di sana dari tempat anaknya. Apakah yang sana ada riwayat positif covid-19, kami belum tahu dan masih akan didalami,” terangnya.
Lebih jauh diterangkan, pasien juga diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes melitus. Terkait hasil positif covid-19 itu, pihaknya meminta kepada keluarga dan warga sekitar yang pernah kontak erat dengan almarhum, untuk sementara melakukan isolasi mandiri di rumah.
Editor : Wahyu Wibowo