Karanganyar – Kader Desa Siaga Siap Sejahtera (DS3) Desa Gajahan, Colomadu menyongsong Hari Kartini dengan aksi simpatik. Kaum ibu rumah tangga itu menyemprot disinfektan ke fasilitas umum serta membagi masker kain ke pengguna jalan. Menariknya, mereka tampil rapi berbalut kebaya lurik.
Penggerak Kader DS3 Desa Gajahan, Dewi Susilowati mengatakan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker kain merupakan salah satu program kerja Pokja IV PKK. Pelaksanaannya kali ini lebih istimewa karena menyambut Hari Kartini pada 21 April.
“Tugas kader DS3 memang harus menggerakkan masyarakat tentang hidup bersih dan sehat. Terlebih, sudah ada warga positif corona di desa ini,” katanya kepada wartawan di balai desa setempat, Minggu (19/4).
Dirinya bersama tujuh kader berkebaya lainnya menyiapkan dulu cairan disinfektan di tangki penyemprot.
Mereka mencampur cairan pembersih porselen dengan air dan pewangi. Sekitar 90 liter cairan itu dimasukkan ke sejumlah tangki lalu digendong.
Penyemprotan manual diawali ke masjid, gereja dan sekolah di sekitar balai desa. Jalanan tak luput disasar para ibu berpakaian kebaya warna hijau ini.
“Pakai jarik dan kebaya enggak menyulitkan. Kita terbiasa. Kalau susah jalannya, tinggal cincing (menarik sedikit kain jarik ke atas),” katanya.
Di sela menyemprot, mereka meminta warga selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan menunda bepergian apabila bukan keperluan mendesak.
Usai menyemprot, mereka membagikan 100 lebih lembar masker kain ke pengguna jalan. Lokasi pembagian di depan balai desa.
“Berhenti dulu motornya. Ini gratis. Harus dipakai sekarang juga,” ujar seorang kader ke pengguna jalan.
Mereka yang melintas tanpa mengenakan masker diberhentikan lalu diminta mengenakan penutup muka gratisan itu. Untungnya, jalanan lengang tak terlalu membuat aktivitas itu memicu kemacetan.
“Apresiasi sekali kepada ibu-ibu PKK ini. Mencegah penularab covid-19,” kata seorang pengendara motor, Yulaikha (23).
Editor : Dhefi Nugroho