Karanganyar – Penyaluran masker anak, satu diantaranya ke peserta taman baca Alquran Masjid Al-Islam Dusun Titang Desa Pandeyan, Tasikmadu. Di dusun ini, anak-anak jarang mengenakannya.
Komandan Gerakan Aspirasi Muda Lawu (Gardal) Ananda Novel menyambut baik permintaan takmir Masjid Al Islam terkait masker bagi anak. Kebetulan, ia bersama relawan memproduksi massal masker khusus anak-anak.
“Kami membagikan 100 lembar masker khusus anak, paket makanan kecil dan telur bebek serta telur ayam mentah. Harapannya, menambah protein anak-anak ini,” kata Novel, Senin (20/4).
Di sela pembagian, ia mengedukasi pentingnya memakai masker untuk melindungi saluran pernafasan dari terpapar virus corona. Anak-anak juga disarankan belajar di rumah tanpa mengabaikan olahraga dan menjaga kebersihan.
Novel menyadari tingkat kepatuhan memakai masker bagi kalangan usia dini sangat kurang. Bukannya tidak mau mengenakannya, tapi kebanyakan masker yang dibagikan gratis berukuran dewasa sehingga tidak nyaman dipakai anak-anak.
“Di lokasi rawan penularan seperti pasar dan pusat perbelanjaan terlihat anak-anak diajak orangtuanya bekerja. Anak-anak itu tidak mengenakan masker. Ini sangat ironis sekali,” katanya.
Terkait produksi massal masker anak, ia memiliki dua desain. Yakni usia SD dan prasekolah.
“Untuk membuat desain anak, banyak bahan bersisa. Tapi itu enggak masalah. Yang penting anak-anak juga terlindungi dengan mengenakan masker,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho