Timlo.net--Email penipuan atau scam bukanlah hal yang baru. Gmail sebenarnya cukup handal dalam memblokir email scam. Tapi beberapa email tetap bisa lolos. Biasanya pelaku kejahatan memanfaatkan situasi tertentu untuk menyebarkan email scam. Contohnya adalah saat dunia sedang mengalami pandemi virus corona.
Menurut Google, Gmail telah memblokir 18 juta email penipuan terkait virus corona setiap harinya. Perusahaan itu mengklaim jika mereka memblokir email terkait virus corona yang mengandung malware atau email phising yang dimaksudkan untuk mencuri informasi login pengguna, tulis Ubergizmo, Senin (20/4).
Mereka juga berhasil memfilter 240 juta email spam terkait virus corona setiap harinya. Memang selama ini masih banyak kebingungan dan ketidakpastian tentang virus corona. Tidaklah mengherankan pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi itu untuk menjual obat dan suplemen palsu. Obat dan suplemen itu diklaim bisa menyembuhkan virus corona.
Sementara penjahat siber lainnya menyamar sebagai pejabat pemerintah untuk meminta informasi akun bank dan informasi pribadi lainnya. Hingga saat ini belum ada vaksin atau obat untuk virus corona. Jika Anda menerima email yang menawarkan obat atau vaksin virus itu, maka jelas email itu adalah penipuan.