Timlo.net--Berbagai perusahaan berusaha menolong masyarakat dalam melawan pandemi virus corona. Misalnya Apple menciptakan dan memproduksi masker dan pelindung wajah. Perusahaan itu juga bekerja sama dengan Google untuk membuat fitur pelacak kontak untuk iOS dan Android.
Microsoft tidak ingin ketinggalan. Perusahaan itu mengumumkan proyek mereka yang disebut Plasma Bot. Plasma Bot adalah alat screening yang dirancang untuk menolong pasien yang pulih dari virus corona untuk menyumbangkan plasma mereka. Plasma itu bisa digunakan untuk merawat pasien yang terinfeksi virus corona.
“Terapi plasma seperti H-Ig, sudah terbukti efektif dalam merawat infeksi pernafasan karena virus yang parah. Digabungkan dengan kemampuan produsen komersial terkemuka ini memberikan kita harapan untuk perawatan yang masal, bisa diandalkan dan berkelanjutan untuk virus corona,” tulis Microsoft dilansir dari Ubergizmo, Senin (20/4).
Perusahaan itu akan bekerja sama dengan the CoVIg-19 Plasma Alliance untuk menolong studi terapi berbasis plasma. Lewat penggunaan Plasma Bot, alat itu akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pengguna untuk melihat jika mereka bisa menjadi donor. Setelah itu mereka akan diarahkan ke pusat pengumpulan plasma berlisensi di dekat mereka.
Untuk saat ini belum ada obat untuk virus COVID-19. Obat-obat lama digunakan oleh tenaga medis untuk mengobati gejala-gejala terkait virus itu. Beberapa vaksin saat ini sedang dikembangkan. Menurut perkiraan, beberapa vaksin siap digunakan paling awal pada 2021.
Editor : Ranu Ario