Yogyakarta — Skuat PSIM Yogyakarta telah diliburkan sejak lama dan mendapat kesempatan kembali ke kampung halaman masing-masing. Mengingat berhentinya kompetisi Liga 2 2020, sebagai dampak dari wabah Virus Corona.
Tidak ada tugas khusus yang diberikan oleh tim pelatih PSIM. Termasuk dari Pelatih Kepala Seto Nurdiyantoro, selain tetap menjaga kondisi fisik setiap pemain dalam menjalani karantina di rumah.
Seto Nurdiyantoro mempercayakan sepenuhnya kepada para pemain, tentang hidup berkualitas meski di tengah pandemi Covid-19. Vakumnya kompetisi dan berada dalam masa karantina, bukan berarti tidak ada aktivita spositif yang bisa dilakukan.
“Untuk saat ini yang bisa dilakukan adalah menjaga diri sendiri sekaligus orang lain. Saya tidak mau membebani, pemain saat situasinya seperti ini. Karena yang penting adalah kesehatan masing-masing,” ungkap Seto Nurdiyantoro melalui sambungan telepon, Kamis (23/4).
“Kegiatan individu masing-masing saja. Tidak ada aturan harus mengerjakan ini itu. Sebagai atlet pastinya tahu kok apa yang seharusnya dilakukan dalam menjaga dirinya,” tandas pelatih asal Kalasan, Sleman tersebut.
Editor : Marhaendra Wijanarko