Solo — Penutupan portal jalan perkampungan menjadi langkah efektif dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Namun penutupan portal jalan perkampungan harus tetap memperhatikan faktor situasi darurat seperti terjadi musibah kebakaran.
“Tidak menutup kemungkinan, situasi saat ini dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab. Langkah antisipatif masyarakat perlu untuk ditingkatkan. Namun, sistem one gate di lingkungan tidak permanen tapi bisa dibuka apabila ada situasi darurat,” jelas Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai kepada Timlo.net, Jumat (24/4).
Dikatakan, peran aktif masyarakat dengan kegiatan ronda keliling dengan kentongan dinilai sebagai langkah efektif dalam mencegah kriminalitas.
Disinggung mengenai pengamanan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Andy mengaku, penyekatan di ruas jalan raya saat ini tidak memungkinkan. Namun, pihaknya terus berkoordinasi dengan Ketua RT agar senantiasa aktif melakukan komunikasi dengan Pemkot melalui Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.
Hingga saat ini belum ada sanksi khusus bagi para pemudik yang nekat datang ke Solo. Menurutnya Andy, karantina di Graha Wisata dapat menjadi sanksi pemudik.
Editor : Dhefi Nugroho