Solo – Selama pandemi Covid-19, kegiatan rutin pemeliharaan gedung, sarana, dan pra sarana kampus UNS tetap dilakukan. Diantaranya dengan kegiatan penyemprotan disinfektan di seluruh gedung kampus UNS yang ada delapan area, dan penyediaan hand sanitizer di setiap gedung untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 di dalam area kampus.
Selain itu, UNS juga melakukan langkah penanganan ‘Green Campus’ UNS dengan kegiatan pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Pemanfaatan IPAL untuk pengelolaan limbah internal dan limbah domestik masyarakat sekitar kegiatannya adalah melakukan pemeliharaan dan pemanfaatan IPAL dalam pengelolaan limbah domestik masyarakat sekitar kampus, pengurangan limbah B3, dan limbah anorganik maupun organik di lingkungan kampus,” beber Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Jamal Wiwoho saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk Kampus Berkelanjutan di Masa Pandemi Covid-19 yang digelar oleh UI Green Metric, Jumat (24/4) pagi.
Aktivitas kemahasiswaan, perkuliahan secara tatap muka, dan agenda kampus lainnya dialihkan sementara dengan aktivitas/ pertemuan secara daring. Dengan demikian tingkat emisi karbon di lingkungan kampus UNS selama pandemi Covid-19 berkurang sangat signifikan.
Prof Jamal juga mengatakan bahwa UNS akan menggunakan sumber energi ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan listrik. Yakni memanfaatkan panel surya dan kincir angin. Nantinya, pengadaan panel surya tersebut akan digunakan untuk menunjang kebutuhan listrik di Rumah Sakit (RS) UNS.
Editor : Wahyu Wibowo