Solo — PT Angkasa Pura (AP) 1 menutup Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali dari aktivitas penerbangan yang berlaku mulai tanggal 24 April sampai tanggal 31 Mei 2020.
Penutupan tersebut dilakukan setelah adanya larangan mudik yang dikeluarkan Presiden Jokowi yang berlaku mulai Jumat (24/4).
“Kami menghentikan operasional bandara untuk sementara waktu. Ini semua sebagai upaya mendukung pemerintah melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui larangan mudik,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi soemarmo, Abdullah Usman, Sabtu (25/4).
Penutupan Bandara Adi Soemarmo, kata dia, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian transportasi selama musim mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Dengan ditutupnya Bandara Adi Soemarmo Solo, kata Usman, tidak ada lagi aktivitas penerbangan komersial untuk penumpang. Ia mengatakan, pada hari Jumat kemarin masih melayani penumpang, tetapi hanya khusus melakukan reservasi.
Usman juga menjelaskan, pihaknya akan menjaga keadaan tetap aman dan kondusif pada saat penumpang melakukan reroute, refund maupun reschedule. Sementara untuk angkutan kargo dan penerbangan khusus masih akan tetap dilayani oleh Bandara Adi Soemarmo.
“Penutupan penerbangan ini dilakukan sampai tanggal 31 Mei 2020 dan akan diperpanjang jika diperlukan,” kata dia.