Solo – Kebijakan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang tertuang dalam Permenkumham No.10/2020 tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi Bagi Narapidana dan Anak Dalam Rangka Pencegahan Covid-19 justru membuat masyarakat resah. Berawal dari itu, Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo, Diah Warih Anjari mengajak masyarakat untuk menjaga kawasannya masing-masing agar terhindar dari hal yang tak diinginkan.
“Kami dukung warga untuk aktif ronda malam, kami berkeliling kampung-kampung dengan tajuk Ronda On The Road,” terang Diah saat dikonfirmasi, Minggu (26/4).
Wanita yang akrab disapa Diwa itu mengaku, kegiatan yang dilakukan bersama dengan kelompoknya ini murni untuk mendukung keamanan kota dimulai dari masyarakat perkampungan. Bukan sebagai bentuk kampanye mengingat Pilkada serentak juga diundur lantaran pandemi Virus Corona atau Covid-19.
“Apalagi ini memasuki Bulan Ramadan, kemanan, ketenangan dan kenyamanan di bulan suci harus dijaga,” jelas Diwa.
Pihaknya juga memberikan bantuan kepada masyarakat jika menemukan warga yang mengikuti ronda malam. Baik itu membagikan sembako maupun masker sekaligus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga physical distancing agar mencegah penyebaran Virus Covid-19.
Kegiatan itu, dimulai sejak Rabu (22/4) lalu di Kawasan Pasar Kliwon hingga Sabtu (25/4) di Kawasan Banjarsari.
“Temasuk kami juga mendatangi kawasan lain di wilayah Serengan di tiga RW di wilayah Kratonan. Ronda On The Road masih akan kita lakukan selama sebulan full ini di berbagai kampung lainnya,” ungkap Diwa.
Selain itu, pihaknya juga berencana akan menggelar bakti sosial di Bulan Ramadan. Kegiatan di antaranya seperti bagi-bagi takjil, sembako, dan masker kepada masyarakat Kota Bengawan.
Editor : Dhefi Nugroho