Timlo.net--Beberapa minggu ini, pembajakan film meroket. Pandemi virus corona menyebabkan masyarakat terpaksa tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus. Hal ini menyebabkan jutaan orang mencari berbagai hiburan di rumah. Sekalipun tersedia TV, layanan streaming dan hiburan lain, pembajakan tetap meningkat tajam.
Menurut studi yang dilakukan Muso, kunjungan terhadap situs unduhan dan streaming film ilegal naik 41,4 persen di Amerika Serikat (AS) pada minggu terakhir Maret 2020. Sementara di the UK, kenaikan mencapai 42,5 persen. Tren ini terlihat konsisten di Eropa dengan kenaikan tertinggi di Italia (66 persen). Sedangkan di Jerman angkanya mencapai 35,5 persen, tulis Movie Web, Senin (27/4).
Situs-situs yang dikunjungi itu dikhususkan untuk film. Pembajakan TV di AS naik 8,7 persen. Tapi jumlah kunjungan ke situs-situs bajakan acara TV mencapai 601,3 juta di AS pada minggu terakhir Maret 2020. Sedangkan situs film mencapai 137,4 juta kunjungan.
“Tren pembajakan atau konsumsi tanpa izin dihubungkan dengan erat dengan konten berlisensi atau berbayar. Jadi seiring bertambahnya jumlah pelanggan Netlix, kenaikan kunjungan situs bajakan film juga meningkat,” ujar CEO Muso, Andy Chatterley.
Editor : Ranu Ario