Wonogiri — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri mengalami kesulitan dalam pengadaan alat rapid test. Sekalipun alat tersebut ada, jumlahnya dinilai tak sepadan dengan jumlah kebutuhan. Sedianya, alat tersebut digadang-gadang untuk memberikan proteksi terhadap warga atau pemudik yang datang dari zona merah.
“Bukan hanya rencana, kami sudah berulang kali minta ke pusat. Bahkan, kita mau pengadaan sendiri, soal dana siap. Tapi, persoalannya kita mau beli dimana,” terang Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Rabu (29/4).
Menurut dia, pengadaan alat rapid test oleh pusat sangat dibatasi. Bupati menyatakan, bahwa sejak pandemi menunjukkan peningkatan di Wonogiri, Gugus Tugas sudah mendapat bantuan alat rapid test sebanyak 260 buah. Alat tersebut kemudian dipergunakan untuk melakukan tracking terhadap kontak erat enam pasien covid-19 Wonogiri sebelumnya dan hasilnya semua negatif. Saat ini, alat rapid test yang dimiliki Wonogiri hanya tersisa 80 buah.
“Jadi, alat rapid test ini nanti fokus kami untuk memberikan proteksi khusus terhadap warga Wonogiri yang datang dari zona merah,” jelasnya.
Bupati mengatakan, secara finansial Pemkab Wonogiri menyatakan sanggup untuk pengadaan alat rapid test. Namun ada kendala, dalam pengadan alat itu, penyedia harus sesuai standar dan sudah memiliki ijin edar atau rekomendasi dari Kemenkes. Sehingga, akurasi hasil dari alat itu dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar Kemenkes.
“Kalau yang rekomended, lantas kita belinya dimana? Akibatnya, jumlah kebutuhan dengan ketersiadaan tidak berimbang,” kata dia.
Mengingatnya alat tersebut, Bupati imbuhnya, akan mendesak pusat untuk segera melakukan pengadaan alat rapid test. Pasalnya, jumlah pemudik di Wonogiri yang datang dari zona merah yang terdata baik melalui moda transportasi umum ataupun pribadi pekan lalu jumlahnya sudah sekitar 52 ribu orang.
“Saya harap soal rapid test ada kebijakan khusus. Toh ketika pengadaan, kita dapatnya 4 sampai 5 boks, sangat tidak berimbang, mau bikin sendiri kita ndak bisa,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo