Jepara — Operator kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) ikut berkorespondensi dengan klub peserta Liga 2 2020. Perihal ikut membahas nasib lanjutan kompetisi yang masih ditangguhkan akibat pandemi virus Corona.
Tidak hanya kontestan Shopee Liga 1, para tim kasta kedua juga menerima surat dari PT LIB, agar ikut memberikan masukan sebagai pedoman pencarian solusi terbaik. Apabila Liga 1 sudah berjalan tiga pekan, kata Liga 2 baru menjalankan satu laga.
Bahkan ada tim yang sama sekali belum bertanding, lantaran didahului wabah virus Corona, sehingga membuat pertandingan terpaksa dibatalkan. Klub peserta Liga 2 asal Jawa Tengah, Persijap Jepara memiliki jawaban atas surat dari operator kompetisi.
Hal penting yang diusung Persijap Jepara adalah supaya LIB dapat segera mencairkan dana subsidi bagi setiap klub. Mengingat kondisi yang terjadi saat ini, klub sangat kesusahan mengatur keuangan dengan tidak adanya pemasukan.
“Pencairan subsidi sangat penting untuk membantu menutupi kerugian tim akibat pengeluaran yang besar saat terjadinya penundaan liga sejak beberapa waktu lalu. Sebagian tim kabarnya juga sudah menerima bantuan subsidi,” terang manajer tim Persijap Jepara, Arief Setiadi kepada Timlo.net, Minggu (3/5).
Selain itu, Persijap meminta kepada operator Liga untuk membuat keputusan yang jelas terkait status Liga tahun 2020. Apabila memang kondisinya memungkinkan dan pandemi sudah selesai maka sebaiknya liga kembali digelar setelah masa penundaan selesai.
Editor : Wahyu Wibowo