Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 27 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Jokowi Evaluasi Pelaksanaan PSBB

4 Mei 2020 , 11:05 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Jokowi Evaluasi Pelaksanaan PSBB

Presiden saat memimpin Ratas Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (4/5), melalui Konferesi Video dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Timlo.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di empat provinsi serta 22 kabupaten/kota harus diterapkan secara ketat dan efektif. Hal itu dia ungkapkan saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (4/5), melalui Konferesi Video dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.

”Saya melihat beberapa kabupaten dan kota telah melewati tahap pertama dan akan masuk ke tahap kedua, ini perlu evaluasi. Mana yang penerapannya terlalu over, terlalu kebablasan dan mana yang masih kendor,” tutur Presiden Jokowi saat memberikan pengantar.

BacaJuga

Indonesia Perlu Optimalkan Keanggotaan di Dewan HAM PBB

Wamenhan Minta Kualitas Produk Pindad Terus Ditingkatkan

Update Corona di Jateng 27 Februari 2021: 6.997 Dirawat, 136.731 Sembuh, 9.607 Meninggal

Evaluasi ini, menurut Jokowi, penting sehingga Pemerintah bisa melakukan perbaikan-perbaikan di kota, kabupaten maupun provinsi yang melakukan PSBB. Kedua, setiap daerah yang melakukan PSBB harus memiliki target-target yang terukur.

”Ada targetnya, misalnya berapa jumlah pengujian sampel yang telah dilakukan, tes PCR (polymerase chain reaction) yang telah dilakukan, apakah pelacakan yang agresif telah dikerjakan, berapa yang telah di-tracing setiap hari, betul-betul ini harus dikerjakan,” imbuh Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga sampaikan apakah dalam PSBB di daerah isolasi yang ketat juga dilakukan, karena masih terlihat ada yang sudah positif bisa lari dari rumah sakit dan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) masih beraktivitas di luar.

”Kemudian juga apakah warga yang berisiko, yang manula yang memiliki riwayat penyakit, riwayat komorbid ini sudah diproteksi betul. Evaluasi-evaluasi yang terukur seperti ini perlu dilakukan,” kata Jokowi.

Ketiga, melakukan monitor secara ketat potensi penyebaran di beberapa klaster. Kepala Negara menambahkan bahwa ada klaster pekerja migran, jemaah tablig, gowa, rembesan pemudik, industri, yang perlu betul-betul dimonitor secara baik.

”Kita lihat bahwa pekerja migran Indonesia laporan yang saya terima sudah 89 ribu yang sudah kembali dan akan bertambah lagi kemungkinan 16 ribu. Ini betul-betul harus ditangani, dikawal secara baik di lapangan sehingga jangan sampai muncul gelombang kedua,” ujar dia.

Yang lain klaster industri, Presiden minta harus dipastikan industri-industri yang diizinkan beroperasi itu yang mana dan dicek ke lapangan apakah melakukan protokol kesehatan secara ketat atau tidak. Keempat, berkaitan dengan program jaring pengaman sosial agar makin cepat diterima masyarakat.

”Saya tadi pagi sudah mendapatkan laporan dari Pak Menko PMK mengenai PKH, paket sembako, bansos tunai, BLT, dana desa sudah berjalan, tetapi saya minta kecepatan agar bansos ini sampai di tangan keluarga penerima betul-betul semakin cepat diterima akan semakin baik,” tuturnya.

Untuk itu, Presiden minta minggu ini semuanya sudah bisa diterima dan Mensos, Gubernur, Bupati, Wali Kota, Camat sampai Kepala Desa turun ke lapangan menyisir.

”Saya minta juga diberi fleksibilitas kepada daerah agar kalau ada warga yang miskin, yang belum dapat segera bisa dicarikan solusinya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden juga minta data penerima bansos dibuka secara transparan, siapa yang dapat, kriterianya apa, jenis bantuannya, sehingga jelas tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan dan Pemerintah bisa melakukan segera koreksi di lapangan.

”Tadi sudah saya sampaikan mengenai persoalan timing betul-betul harus di-manage secara baik, karena ada bantuan dari pusat, dari daerah, kemudian juga dari desa,” imbuhnya.

Kelima, penyusunan outline untuk pengaduan.

”Sehingga apabila menemukan penyimpangan-penyimpangan kita bisa ketahui secara cepat,” jelas Jokowi.

sumber: Setkab

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: PSBBVirus Corona

Related Posts

Kawal Program Vaksinasi, Ini yang Dilakukan KPK
Gaya Hidup

Pfizer dan Moderna Teliti Dampak Suntikan Ketiga untuk Varian Baru Virus Corona

26 Februari 2021
Tambah 5, WNI yang Terpapar Corona di Luar Negeri Jadi 3.216
Gaya Hidup

Peneliti Temukan Varian Virus Corona Baru di Beberapa Negara

22 Februari 2021
Tempat Karaoke di Jebres Dirazia, Polisi Bawa Ini Sebagai Barang Bukti
Kota

PPKM Skala Mikro, Tempat Karaoke Boleh Buka Sampai Pukul 21.00 WIB

9 Februari 2021
Tambah 22, Jumlah WNI yang Terpapar Corona di Luar Negeri Capai 1.965
Gaya Hidup

Obat COVID-19 Sembuhkan 30 Kasus, Dianggap Sebagai Terobosan

6 Februari 2021
Pelaksanaan PPKM Skala Mikro Menunggu Evaluasi 8 Februari
Nasional

Pelaksanaan PPKM Skala Mikro Menunggu Evaluasi 8 Februari

4 Februari 2021
Juliyatmono Amini PPKM Gagal, Sebutkan Sejumlah Penyebabnya
Sosial

Juliyatmono Amini PPKM Gagal, Sebutkan Sejumlah Penyebabnya

2 Februari 2021
loading...



Terkini

Pengguna Twitter Berbayar Bisa Akses Fitur Khusus

Twitter Perkenalkan Fitur Blok dan Bisukan Akun Secara Otomatis

27 Februari 2021
Indonesia Perlu Optimalkan Keanggotaan di Dewan HAM PBB

Indonesia Perlu Optimalkan Keanggotaan di Dewan HAM PBB

27 Februari 2021
Wamenhan Minta Kualitas Produk Pindad Terus Ditingkatkan

Wamenhan Minta Kualitas Produk Pindad Terus Ditingkatkan

27 Februari 2021
Update Corona di Jateng 27 Februari 2021: 6.997 Dirawat, 136.731 Sembuh, 9.607 Meninggal

Update Corona di Jateng 27 Februari 2021: 6.997 Dirawat, 136.731 Sembuh, 9.607 Meninggal

27 Februari 2021
Gelandang PS TIRA Ingin Raih Juara Piala Menpora

Gelandang PS TIRA Ingin Raih Juara Piala Menpora

27 Februari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In