Timlo.net – Sebanyak lima mahasiswa Indonesia di Moskow, Rusia, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Kelima WNI itu hingga kini masih dirawat di sanatorium di Moskow dan Moskow Region.
“KBRI Moskow senantiasa memonitor kondisi dan perkembangan mereka,” kata Konselor Protokol dan Konsuler KBRI Moskow, Lusy Surjandari, melalui keterangan tertulisnya, Senin (4/5/2020)
Lusy mengatakan, KBRI terus melakukan berbagai upaya untuk membantu, memfasilitasi, dan melindungi WNI di Rusia dan Belarus yang termasuk wilayah kerja KBRI Moskow.
Pihak KBRI juga telah membantu menyediakan sembako, masker, dan vitamin bagi WNI yang membutuhkan.
Menurut Lusy, KBRI Moskow terus melakukan pemantauan terhadap WNI di Rusia dan Belarus yang tercatat sebanyak 1.359 orang.
Sebagian besar adalah mahasiswa dan pekerja migran yang berprofesi sebagai spa therapist.
Rusia termasuk negara yang terdampak wabah Covid-19. Berdasarkan data Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection and Human Wellbeing (Rospotrebnadzor) hingga 3 Mei 2020, tercatat total positif Covid-19 di Rusia sebanyak 134.687 kasus, dengan 1.280 meninggal dunia dan 16.639 orang sembuh.
Pemerintah Rusia memberlakukan masa karantina mandiri pada 28 Maret 2020 hingga 11 Mei 2020 sebagai upaya pencegahan
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan 671 warga negara Indonesia (WNI) terkonfirmasi virus corona di luar negeri.
“Jumlah WNI yang terinfeksi Covid-19 di Arab Saudi sebanyak 75 orang terdiri dari delapan orang sembuh, 61 orang stabil, dan enam orang meninggal dunia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah.
Angka kematian WNI tertinggi masih berada di Amerika Serikat (AS) yaitu 12 WNI meninggal dunia, kemudian Belanda dengan 4 WNI meninggal dunia.
AS mencatat jumlah WNI terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 51 orang terdiri dari 11 orang sembuh, 28 orang stabil, dan 12 meninggal dunia. Sedangkan, di Belanda, tercatat tujuh WNI terkonfirmasi Covid-19 dengan perincian dua orang sembuh, satu orang stabil, dan empat orang meninggal dunia.
Editor : Dhefi Nugroho