Solo – Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mencatat sepanjang April ini terjadi penurunan harga sejumlah bahan pokok di Solo. Hal tersebut mengakibatkan deflasi di Solo sebesar 0,03 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 103,73.
“Bulan April ini terjadi deflasi sebesar 0,03 persen di Solo. Kami mencatat beberapa komoditas pangan yang memberikan andil terhadap deflasi diantaranya bawang putih sebesar 0,13 persen, telur ayam ras dengan andil deflasi 0,07 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto di Solo, Senin (4/5).
Totok mengatakan dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya saat ini lebih rendah. Dimana pada April 2019 lalu justru terjadi inflasi sebesar 0,51 persen.
“Barang kebutuhan pokok yang ikut menyumbang angka deflasi dengan angka rendah, yakni cabai merah sebesar 0,06 persen, cabai rawit sebesar 0,06 persen, dan daging ayam ras dengan andil deflasi 0,05 persen,” kata dia.
Ia menambahkan secara umum deflasi tersebut disebabkan adanya penurunan harga-harga yang ditunjukkan oleh turunnya angka indeks harga konsumen, salah satunya kelompok pengeluaran pada makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,17 persen.
“Laju inflasi tahun kalender Januari-April 2020 sebesar 0,52 persen, sedangkan laju inflasi year on year, yaitu April 2020 terhadap April 2019 sebesar 1,69 persen,” kata dia.