Solo — Bakal colon wakil walikota (Cawawali) Solo Teguh Prakosa, yang diusung DPC PDIP Solo menegaskan bakal mengambil langkah mundur dari pertarungan jika Pilkada serentak 2020 diadakan tanggal 9 Desember 2020.
Namun demikian, langkah mundur tersebut menunggu sikap resmi DPC PDIP Solo yang mengusung pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
“Kita ini pasangan sepaket yang diusung DPC PDIP Solo. Jika Pak Purnomo mundur di Pilkada (Pilwakot Solo) diadakan tanggal 9 Desember, saya juga mundur,” kata Teguh Prakosa, Sabtu (9/5).
Teguh menegaskan siap mengambil langkah tegas mundur dari pertarungan Pilwakot Solo. Ia mengatakan, sejak awal DPC PDIP Solo mengusung pasangan Purnomo-Teguh dalam dalam satu paket.
“Pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 sangatlah sulit. KPU pun juga pasti kesulitan dalam menjalankan tahapan Pilkada. Lebih baik ditunda 2021,” ujar Teguh.
Teguh mengaku saat ini sedang berfokus dalam penanganan virus Covid-19. Selaku Sekretaris DPC PDIP Solo, dia mengaku setiap hari mengoordinasi anggota partai untuk terjun ke masyarakat di tengah wabah Corona.
“Saya setiap hari juga mengoordinasikan teman-teman yang melakukan penyemprotan disinfektan pembagian masker,” jelasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko