Solo — Keluarga besar Almarhum Didi Kempot mengadakan kegiatan tahlilal mengenang meninggalnya Maestro Campursari di kediamannya di Kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Minggu (10/5) malam. Dalam kegiatan tersebut, ulama kondang Gus Miftah nampak menghadiri hajatan tersebut.
“Saya kesini untuk menghibur Mbak Yan (istri almarhun Didi Kempot-red) supaya tidak bersedih berlarut-larut,” kata Gus Miftah dalam ceramahnya.
Dalam hajatan itu, Gus Miftah mengaku, sangat kehilangan sahabatnya. Hingga saat ini, dirinya belum percaya jika Didi Kempot meninggal dunia.
“Tapi, itu adalah kehendak Tuhan. Mau tidak mau, harus diterima kita sebagai ciptaanNya,” kata Gus Miftah.
Kyai kondang asal Yogyakarta ini mengaku, juga sempat marah ketika ada informasi hoax terkait beredarnya foto jenazah mirip almarhum Didi Kempot beredar melalui media sosial (medsos). Dalam foto itu nampak, bahwa jenazah yang menyerupai almarhum dipulasarakan menggunakan proses non-muslim.
“Saya tegaskan, itu tidak benar. Saya sempat marah dan meluruskan hoax tersebut. Mas Didi (Didi Kempot-red) sudah bilang ke saya, pengen umrah bareng. Namun, sebelum terlaksana Tuhan berkata lain,” ungkap Gus Miftah.