Solo – Tersangka kasus pembunuhan, Ahmad Muhailil Churi alias Gus Cholil (57) warga Gilingan, Kecamatan Banjarsari memperagakan sebanyak 38 adegan dalam rekonstruksi yang digelar Satreskrim Polresta Solo di Kawasan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (14/5).
Dalam rekonstruksi yang dimulai sekira pukul 10.00 WIB itu, nampak tersangka menyuruh korban Triyani (37) untuk membuat jus buah naga agar diberikan kepada korban Sunarno alias Subur (49) warga Tangerang.
“Setelah itu, tersangka menyuruh korban Triyani yang tidak mengetahui minuman itu telah diberi racun tikus untuk meminumnya. Sehingga, korban Triyani dan Sunarno akhirnya meninggal di dalam rumah kontrakan di Kawasan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari pada tanggal 15 April lalu,” terang Kasatreskrim Porlesta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito usai pelaksanaan rekonstruksi pada Kamis (14/5) siang.
Menurut Purbo, hasil rekonstruksi yang dilakukan tersangka sudah sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang disusun penyidik. Sehingga, dalam rekonstruksi yang dilaksanakan itu untuk mempertajam pandangan terkait peristiwa nahas tersebut.
Disinggung mengenai reaksi minuman maut yang diminum kedua korban, Purbo mengaku, reaksi racun tikus itu sangat cepat. Dari pengakuan tersangka sendiri, efek racun tikus tersebut membuat badan kedua korban kepanasan. Hingga akhirnya meregang nyawa.
“Dari hasil labfor yang telah keluar, ditemukan kandungan sianida dalam racun tikus yang digunakan tersangka untuk menghabisi kedua korbannya. Racun tikus tersebut, dicampur kedalam minuman jus buah naga,” jelas Purbo.
Dalam beberapa adegan, nampak digelar tak jauh dari rumah kontrakan lokasi kejadian. Adegan itu saat tersangka keluar rumah dengan berjalan kaki.
“Korban sempat meninggalkan lokasi dengan tujuan melarikan diri, namun karena merasa apabila berjalan kaki sangat lama jadi korban kembali ke TKP untuk mengambil sepeda motor,” ungkap Purbo.
Dalam rekonstruksi ini, juga dihadiri perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) hingga kuasa hukum tersangka.
Editor : Ari Kristyono