Wonogiri- Ratusan warga kurang mampu khsususnya kaum difabel di dua kecamatan di Wonogiri memperoleh bantuan berupa paket bahan makanan berprotein. Bakti sosial tersebut merupakan peran serta pihak ketiga dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
“Bantuan paket makanan berprotein kita salurkan kepada warga kurang mampu khsususnya kaum difabel di Wonogiri,” ungkap pimpinan HCD PT. Widodo Makmur Unggas (WMU), Alfian Dukhan kepada wartawan, Kamis(14/5).
Menurut dia,bantuan paket makanan berprotein itu disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di Wonogiri tepatnya di Kecamatan Giritontro dan Kecamatan Wuryantoro.
Dalam kegiatan dilakukan secara simbolis di masing masing kantor kecamatan. Jumlah total bantuan yang disalurkan sebanyak 500 paket bahan makanan berprotein hewani yang berisi satu ekor ayam kampung dan satu kilogram telur.
“Bantuan paket ini akan disalurkan kepada kaum difabel yang telah terdata di masing masing kecamatan. Sebanyak 170 paket untuk difabel Kecamatan Giritontro kemudian 330 paket untuk Kecamatan Wuryantoro di Desa Pulutan Wetan dan Desa Pulutan Lor,” kata dia.
Dikatakan, program penyaluran bahan makanan berprotein tersebut merupakan bentuk kepedulian dan keterlibatan PT WMU kepada masyarakat yang ada di sekitar unit yang ada, dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
“Kami mengintensifkan frekuensi dan volume penyaluran bantuan ini melalui program WMU untuk Negeri. Paket yang disalurkan difokuskan kepada kaum difabel yang telah terdata di masing masing desa,” jelasnya.
Dikatakan,penyerahan bantuan paket sembako tersebut dilakukan secara simbolis bantuan makanan berprotein tersebut akan berlangsung secara reguler. Selain dilakukan di Wonogiri, bantuan serupa juga telah dilakukan di Kabupaten Gunung Kidul dan Kabupaten Klaten.
“Harapan dari kami adalah supaya masyarakat yang membutuhkan ini mendapatkan bantuan asupan tambahan gizi protein dalam memproteksi diri dari wabah ini,” terangnya.
Camat Wuryantoro Imam Santosa mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan PT WMU tersebut. Dia mengakui bahwa masih banyak warga kurang mampu diwilayahnya yang memerlukan dukungan pihak ketiga.Meski demikian,Camat berharap kegiatan bakti sosial yang dilakukan pihak ketiga tersebut kedepannya dapat lebih bersinergi dengan program-program pemerintah daerah.
Editor : Ari Kristyono