Timlo.net – Tawuran sekelompok pemuda pecah saat menjelang sahur pada Minggu (17/5) dini hari. Peristiwa itu terjadi di perbatasan Desa Rogomulyo dan Desa Talun Kecamatan Kayen Kabupaten Pati sekitar pukul 02.00 WIB. Namun tawuran itu berhasil dibubarkan jajaran Polsek Kayen dan tim Resmob Polres Pati.
Dilansir dari laman tribratanews.jateng.polri.go.id, Kapolsek Kayen AKP Sayadi mengatakan, tawuran itu bermula lantaran saling ejek antar pemuda dua desa tersebut.
”Bersama Kades masing-masing desa dan para tokoh, akhirnya tawuran dapat di bubarkan. Kedepannya kami bersama Pemdes setempat akan melaksanakan mediasi semua pihak yang telah melakukan tawuran tersebut guna untuk mencari perdamaian dan solusi terbaik agar tidak terulang kembali. Hal yang sangat bertolak belakang dengan bulan suci Ramadan ini,” ungkap Kapolsek, Senin (18/5).
Akibat tawuran tersebut, sejumlah warga mengalami luka ringan dan sejumlah kaca rumah pecah. Usai kejadian, aparat terus berjaga di lokasi kejadian hingga situasi benar-benar aman. Petugas juga melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari penanggungjawab peristiwa tersebut.
”Bulan Ramadan semestinya digunakan untuk hal positif dan momen melatih ketahanan mental serta membendung hawa nafsu. Namun kali ini tidak dipahami oleh sekelompok pemuda yang mana telah meluapkan emosi dengan melakukan tindakan tindakan yang jauh dari kedamaian dan kerukunan kepada sesama,” bebernya.
Sumber: tribratanews