Solo – Menjelang hari raya Lebaran, pusat perbelanjaan di Kota Solo mulai dibanjiri pelanggan. Wabah Covid-19 yang melanda tanah air agaknya tak menciutkan nyali mereka untuk berbelanja mencari kebutuhan hari raya.
Pantauan di lapangan, Rabu (20/5) jumlah pengunjung tampak relatif lebih padat dibanding Maret. Di mana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pertama kali menetapkan Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 di wilayahnya menyusul kasus dua kasus pertama yang diderita warga Kadipiro dan Semanggi.
Di Beteng Trade Center (BTC), pengunjung didominasi penjual online yang mengambil barang dagangan dari pusat tekstil itu. Mereka memadati tangga keluar masuk bangunan tanpa memperhatikan jarak. Tak sedikit pula yang tak menggunakan masker penutup wajah.
Sementara di Paragon Mall, pembeli bahkan sudah mengantre di pintu masuk sebelum Mal itu dibuka. Salah satu pengunjung, Luna Katarina (18) datang bersama sejumlah temannya.
“Kita kan bosen ya di rumah terus. Apalagi ini mau lebaran sekalian beli baju baru,” katanya siswa salah satu SMA Swasta itu.
Saat dikonfirmasi, Humas Paragon Mal, Veronica Lahji mengatakan sejak pekan lalu pengunjung mal memang meningkat dibanding periode pertengahan Maret hingga pertengahan April. Namun sejak sepekan terakhir, pengunjung mal meningkat hingga tiga bahkan empat kali lipat.
“Kalau awal KLB (13 Maret) lalu penurunannya bisa sampai 70 persen ya. Pengunjung kita cuma seribu per hari. Tapi mulai pekan lalu bisa sampai 3 ribu di weekdays. Kalau weekend bisa 4 ribu,” katanya.