Sragen – Polres Sragen meringkus komplotan penjahat spesialis rumah kosong. Tiga orang pelaku berhasil dibekuk, salah satunya adalah peserta asimilasi yang belum lama ini baru keluar dari penjara.
“Ketiga pelaku merupakan sindikat curat jaringan Jawa Timur. Modus operandi mereka membobol rumah rumah kosong, mengambil isinya dan langsung cari sasaran lain,” kata Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, baru-baru ini.
Ketiga pelaku dibekuk usai beraksi di Perumahan Banjar Asri, Kelurahan Nglorog, Sragen.
Dari pengakuannya, mereka ternyata sudah berulangkali melakukan pembobolan serupa. Sasarannya adalah rumah kosong dengan modus merusak atau memotong gembok kunci pintu.
Ketiga pelaku dibekuk usai membobol rumah Tyas Adi Nugroho (34) di Jalan Merpati Gang 4 Banjar Asri RT 2, Perumahan Banjar Asri, Kelurahan Nglorog, dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia.
Ketiga pelaku masing-masing bernama Sukadi alias Bejo (48), warga Kecamatan Gubeng, Kertajaya, Surabaya. Kemudian Fani Yanuar alias Fani (20) warga Desa Mancar RT 01, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jatim dan Revan Prasetyo alias Revan (35) warga Perum Bumi Citra No.41 RT 12, Kecamatan Sidoarjo, Rangkah Kidul, Sidoarjo, Jatim.
Revan tercatat sebagai resedivis yang baru sebulan menghirup udara bebas dari program asimilasi dampak covid-19 di Lapas Sidoarjo.
“Pelaku ini residivis spesialis bongkar rumah. Dia baru keluar karena program asimilasi,” terang Kapolres.
Ketiganya dibekuk melalui pengejaran yang dilakukan tim Resmob Polres Sragen, Minggu (17/5) dinihari. Dari pengakuan mereka, sebelumnya sudah beraksi di Sidoarjo dan Madiun.
Editor : Dhefi Nugroho