Timlo.net – Puluhan anak muda di Jeneponto merayakan malam takbiran dengan konvoi motor. Mereka juga melakukan aksi ugal-ugalan di jalan. Akibat ulahnya itu, aksi itu dihentikan oleh polisi dan puluhan motor diamankan, Sabtu (24/5).
Dikutip dari laman ntmcpolri.info, Satuan lalulintas Polres Jeneponto berhasil mengamankan puluhan motor itu dari berbagai lokasi. Seperti di Lanto Dg Pasewang Kalukuang poros Jeneponto-Bantaeng dan Pertigaan Belokallong.
KBO Lantas Polres Jeneponto, Iptu Hamka mengatakan, motor yang diamankan digunakan oleh sekelompok remaja yang melakukan aksi ugal-ugalan.
“Kita terpaksa lakukan tindakan persuasif kepada sekelompok remaja yang ugal ugalan di jalan malam ini,” kata Hamka, Minggu (24/5) dini hari.
Para pelaku juga tidak bisa menunjukkan surat-surat lengkap, serta menggunakan knalpot bising yang menggangu pengguna jalan lainnya.
Untuk memaksimalkan penertiban tersebut, Satlantas turut melibatkan para Personel Sabhara Polres Jeneponto. Menurut Hamka, 21 unit motor saat ini telah diamankan di Polres Jeneponto.
Selain menganggu ketertiban umum, kata Hamka, mereka juga tidak mengindahkan anjuran pemerintah tentang imbauan tidak melakukan konvoi takbir keliling.
Demi keamanan dan ketertiban warga di malam lebaran, Para personel juga berjaga di beberapa ruas jalan yang ada di sekitar Kota Jeneponto.
Sumber: ntmc
Editor : Wahyu Wibowo