Sleman – PSS Sleman menanti gebrakan PSSI menyambut era new normal yang digulirkan pemerintah dalam menghadapi pandemi virus Corona. Aktivitas sepak bola sedang dinantikan, setelah kompetisi ditangguhkan dua bulan terakhir.
Seperti diketahui kontestan Liga 1 musim 2020 belum satu suara dalam menanggapi nasib kelanjutan kompetisi yang ditangguhkan. PSS Sleman sendiri menyuarakan agar kompetisi 2020 disetop. Kalaupun dilanjutkan kembali, perlu dengan format baru.
Direktur operasional PSS Sleman, Hempri Suyatna menilai PSSI perlu menyiapkan panduan new normal pada sepak bola Indonesia, apabila kompetisi kembali bergulir dalam waktu dekat.
“Saat ini sedang muncul konsep new normal. Kami harapkan PSSI juga bisa membuat semacam panduan new normal untuk sepak bola Indonesia seperti apa,” ungkap Hempri Suyatna, saat dikonfirmasi Senin (1/6).
Aturan ketat olahraga di tengah pandemi virus Corona diperlukan, sebagai bagian dari social distancing. Seperti halnya di beberapa negara yang sudah melanjutkan kembali kompetisi sepak bolanya. Diantaranya laga tanpa penonton, hingga pembatasan jarak antar pemain ketika selebrasi.
“PSS siap-siap saja, tapi harapannya protokol kesehatan secera detail dan ketat. Karena bagaimanapun juga keamanan dan keselamatan pemain tetap menjadi prioritas utama,” pungkas Hempri.