Solo — Bakal calon wali kota (Cawali) yang diusung DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo resmi mengajukan surat mundur dari pertarungan Pilwakot Solo, Kamis (28/5). Mundurnya Purnomo tersebut tidak berjalan mulus, pendukungnya sendiri justru mengajukan protes atas keputusan tersebut.
“Banyak tidak percaya dengan sikap saya mundur dalam pertarungan Pilwakot Solo. Keputusan tersebut mengundang protes pendukung saya,” ujar Purnomo, Senin (1/6).
Ia mengaku protes dari para pendukung mulai bermunculan sesaat setelah menyatakan mundur sebagai bakal cawali. Protes tersebut muncul sebagai bentuk ketidak percayaan karena pendukungnya menilai tinggal selangkah lagi rekomendasi DPP PDIP akan turun.
“Protes ada yang langsung datang dan ada yang via telepon. Saya dengan protes mereka dan memberikan penjelasan,” kata dia.
Setelah mereka diberi pengertian panjang lebar, kata dia, keputusannya mundur dari Pilkada Solo 2020 mendapat dukungan dari para pendukungnya.
“Alasan saya mundur tidak sampai hati jika ngurus politik saat kondisi pandemi Covid-19 seperti ini. Surat resmi mundur sudah diterima partai, sekarang saya masih tunggu jawabannya partai,” tutur dia.