Karanganyar- Petugas gabungan bersama relawan menghalau wisatawan masuk Tawangmangu jika mereka mengesampingkan protokoler kesehatan. Terutama pengendara tanpa masker. Penyekatan dilakukan di tiga titik yakni di Sumokadu, Pasar Tawangmangu dan Cemoro Kandang.
“Para pengguna sepeda motor dan mobil yang kedapatan tidak mengenakan masker diminta membelinya di lapak yang sudah disediakan. Namun jika menolak, terpaksa mereka dilarang masuk ke Tawangmangu dan harus berbalik arah,” kata Camat Tawangmangu Rusdiyanto, Senin (1/6).
Langkah tersebut diambil setelah insiden macet parah di Tawangmangu pada Minggu (31/6). Mobil dan sepeda motor memadati ruas jalan Tawangmangu-Magetan. Terutaman di sepanjang Pasar Tawangmangu, bundaran HI sampai Cemoro Kandang.
Rusdiyanto menyayangkan sikap para pengunjung wisata yang terkesan abai protokoler kesehatan. Meski tempat wisata masih tutup, namun para warga luar kota itu ingin menikmati suasana sejuk pegunungan. Terlebih, terdapat waktu longgar berlibur akhir pekan plus sehari Hari Lahir Pancasila. Rekaman kemacetan parah Tawangmangu sempat beredar viral di media sosial.
“Hari Minggu kemarin terjadi lonjakan lalu lintas di Tawangmangu. Penyekatan atau razia dilakukan di tiga titik keramaian di perbatasan Sumokado, Pasar dan Terminal Tawangmangu serta Cemoro Kandang yang berbatasan dengan Jawa Timur,” katanya.