Karanganyar- Layanan digital meramaikan sosialisasi program pemerintah di masa pandemi Covid-19. Di dalamnya, desain kreatif menjadi salah satu bidang kerja yang paling dicari.
“Ada keuntungan tersendiri sosialisasi tatap muka. Namun itu sulit dilakukan di masa pandemi. Sehingga kami harus lebih kreatif menyampaikan pesan-pesan pemerintah dalam media visual maupun audio visual. Tim kreatif kami membuat banyak versi untuk sosialisasi protokoler kesehatan pencegahan Covid-19. Disesuaikan dengan minat masyarakat. Salah satunya menggunakan bahasa jawa dalam narasinya,” kata Kepala Diskominfo Karanganyar, Sujarno di Karanganyar, Selasa (2/6).
Puluhan karya visual dan audia visual telah dibuat bertema program pemerintah berbalut pencegahan Covid-19. Visualnya dibuat semenarik mungkin dengan bumbu animasi. Misalnya sosialisasi protokoler kesehatan, ucapan selamat hari raya Idul Fitri hingga video dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila.
Sebelum memproduksi karya, tim kreatif menyusun naskah. Beberapa koreksi menjadi hal lumrah sebelum megeksekusi di lapangan. Pengambilan gambar, materi visual dan audio disesuaikan kebutuhan durasi sekitar dua menit. Menurut Sujarno, penayakan di media sosial tak boleh berdurasi terlalu lama.
“Yang terpenting menarik minat masyarakat untuk mengaksesnya, melihat kontennya dan mengedukasi. Durasi dua menitan cukup,” katanya.
Kasi Pelayanan Informasi Publik Sopiyatun mengatakan karya audio visual berkonten layanan informasi publik memerlukan sentuhan seni. Ia menggandeng rekan kerja dengan penguasaan di bidang itu.
“Perlu fokus untuk informasi publik. Memang butuh orang dengan minat di video grafis dan informasi. Biang TKI sudah banyak membuat karya,” katanya.
Editor : Ari Kristyono