Timlo.net — Beberapa hari ini terjadi demonstrasi di Amerika Serikat (AS). Demonstrasi itu awalnya dilakukan dengan damai. Tapi sayangnya beberapa pihak tidak bertanggung jawab memutuskan memanfaatkan kesempatan itu untuk menjarah toko-toko, termasuk toko Apple. Para penjarah juga mencuri beberapa iPhone.
Berita buruknya untuk para penjarah iPhone karena smartphone itu tidak akan bisa digunakan. Apple memiliki sistem di dalam iPhone. Jika perangkat itu dicuri, maka ponsel itu bisa diblokir dari jarak jauh. Jadi ponsel itu tidak akan bisa digunakan, tulis Ubergizmo, Rabu (3/6).
iPhone hasil jarahan itu akan menampilkan pesan jika ponsel itu tidak bisa digunakan dan fitur pelacak sedang diaktifkan. Siapapun yang memegang iPhone ini diminta untuk mengembalikan iPhone ke toko Apple. Selain itu, pihak berwajib sudah memperoleh notifikasi terkait keberadaan ponsel itu.
Ini bukanlah pertama kalinya Apple mengaktifkan fitur serupa. Tahun lalu, beberapa pencuri merampok toko Apple dan mengambil banyak produk Apple termasuk iPhone. Tentu saja, Apple mengaktifkan fitur keamanan mereka dan produk Apple yang dicuri tidak bisa digunakan.