Solo — Nasib kelanjutan sepak bola Indonesia akan ditentukan dalam waktu dekat. Setelah dilakukan beberapa kali rapat virtual oleh elemen sepak bola nasional.
Beberapa hasil pembahasan menjadi bahan pertimbangan federasi dalam memutuskan kebijakan. Seperti waktu pelaksanaan kompetisi dimulai pada bulan September dan Oktober.
Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati membeberkan pendapat mengenai usulan dan arahan untuk kompetisi baru di tatanan new normal. Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo menyambut baik aktivitas sepak bola kembali hadir, meski dengan berbagai catatan.
“Sebenarnya cukup positif kompetisi kembali dilanjutkan. Hanya disayangkan kenapa kompetisi masih setengah-setengah. Seperti hanya ada tiket promosi saja, tidak ada degradasi, kasihan tim yang sudah serius mempersiapkan diri,” beber Aulia Haryo Suryo, Kamis (4/6).
“Termasuk solusi yang tepat bahwa pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa. Karena lebih mudah untuk protokoler penanganan Covid-19. Fasilitas juga lebih representatif,” imbuhnya
Pihaknya juga berharap penonton atau suporter tidak bisa diabaikan begitu saja dalam penerapan new normal sepak bola Indonesia. Menurutnya, penonton tetaplah menjadi elemen penting, berkaitan dengan sumber pemasukan klub atau penyelenggara.
“Solusinya dibatasi jumlahnya, misalnya dari kapasitas 20 ribu penonton, hanya boleh diisi delapan ribu saja. Agar ada jarak antar penonton di tribune,” timpal pria yang akrab disapa Rio ini.