Timlo.net--Salah satu masalah yang dihadapi dengan mobil listrik adalah jarak tempuhnya. Tapi mobil listrik saat ini mulai mampu menempuh jarak jauh. Sayangnya, stasiun pengisian/ charge mobil listrik lebih sedikit dibandingkan SPBU. Pemerintah Jerman berusaha mengatasi masalah ini.
Jerman mewajibkan SPBU untuk memasang stasiun charging EV (electronic vehicles) atau charging kendaraan listrik. Jadi jika baterai mobil listrik sudah mulai menipis, pengemudi di Jerman bisa mengisinya di SPBU biasa, tulis Ubergizmo, Kamis (4/6).
Kepala dan salah satu pendiri Quercus Real Assets Diego Biasi berkata, “Kami tahu jika 97 persen alasan orang tidak membeli mobil listrik adalah jarak tempuhnya. Langkah Jerman adalah sebuah cara untuk mencoba dan memperbaiki kekuatiran tentang jarak tempuh karena Anda tahu SPBU selalu buka.”
Tentu saja, mengisi mobil listrik lebih lama daripada mengisi bensin atau solar. Tapi dengan adanya stasiun EV pada setiap SPBU di Jerman, pemilik mobil listrik memiliki pilihan lebih banyak.
Kanselir Jerman, Angela Merkel memiliki target untuk membuat satu juta stasiun charging EV di negara itu pada 2030. Jadi langkah baru ini dianggap mendukung target Angela.