Solo — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana mengadakan senam bersama dan jalan sehat 16 Juni mendatang. Selain merayakan Hari Jadi Pemerintah Kota Solo ke-74, perhelatan tersebut sekaligus menjadi ajang sosialisasi gaya hidup bersih dan sehat di tengah wabah Covid-19.
“Tentunya kita selenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan,” kata Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (5/6).
Rudy memastikan selama acara senam bersama dan jalan sehat, peserta diwajibkan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan. Peserta pun diharuskan melalui pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal gun untuk memastikan tidak ada peserta yang demam.
“Kita coba kumpulkan ASN Solo untuk ikut acara itu. Bisa tidak memberi contoh untuk new normal. Harus bisa,” katanya.
Selain dua acara tersebut, Pemkot juga akan mengadakan pentas wayang orang Sriwedari dengan membatasi jumlah pemain. Penari dibatasi maksimal 10 orang dengan lima pengrawit. Penampilan tersebut akan disiarkan secara live melalui internet agar dapat dinikmati masyarakat luas.
“Memang tidak akan semeriah tahun-tahun sebelumnya karena kita sedang mendapat musibah,” kata dia.
Rudy menambahkan ziarah ke makam walikota yang telah wafat tetap dilaksanakan seperti biasa. Agenda tersebut ditujukan sebagai bentuk penghormatan Pemkot kepada para pejabat yang telah berjasa membangun Kota Solo.
“Itu (ziarah) tetap. Tapi mungkin dibatasi pesertanya. Kita akan bahas lagi teknisnya bagaimana,” kata dia.
Editor : Wahyu Wibowo