Timlo.net — Apes menimpa Bripka Romi Andriansyah, anggota Reskrim Polsek Wonoayu Polresta Sidoarjo. Dia mengalami patah kaki usai mengejar pelaku perampasan handphone di dekat Kantor Pos Sidoarjo Jalan Teuku Umar Sidoarjo.
Seperti dikutip dari laman ntmcpolri.info, korban adalah Adelia (22), gadis asal Kludan, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Handphone miliknya dirampas oleh dua orang pria yang mengendarai motor.
Saat melintas di Jalan Teuku Umar dan melihat ada perampasan Hp, Romi langsung mengejar pelaku yang kabur mengendari motor suzuki tornado.
“Saya terus mengejar kedua hingga di pertigaan Jalan Kedondong Suko, saya tarik bajunya. Namun, pelaku menangkisnya dan saya terjatuh,” kata Bripka Romi Andriansyah, Jumat (5/6).
Terjatuh di lokasi, motor Bripka Romi tergelincir dan benturan keras ke pos kamling mengakibatkan kaki kirinya patah. Sedangkan pelaku berhasil kabur ke arah utara.
Setelah itu upaya mengejar pelaku, dilakukan Polsek Sidoarjo Kota. Dengan melacak identitas pelaku melalui nopol kendaraannya.
Diketahui motor tersebut dipakai oleh Wijaya Azliansyah. Dari situlah anggota Polsek Sidoarjo Kota melakukan penangkapan pelaku di sebuah kos, di Jenggolo, Sidoarjo.
Dari pengakuan pelaku, ia melakukan aksinya bersama seorang kawannya dengan sebutan Ambon. Yang kini masih dalam pengejaran polisi.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan hati-hati akan barang berharga kita saat berada di jalan.
“Masyarakat harus waspada, karena tindak kriminal dapat terjadi kapan saja,” tandasnya.
Sumber: ntmc
Editor : Wahyu Wibowo