Klaten — Untuk memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung aman dan sehat saat diterapkan new normal nanti, sejumlah perwakilan guru di Kabupaten Klaten dibekali dengan protokol kesehatan Covid-19 pada lingkungan sekolah. Kegiatan yang bertajuk Training of Trainer (ToT) tersebut dilangsungkan Senin (8/6), di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Klaten.
Kegiatan itu dimaksudkan agar para guru menjadi agen edukasi dan penerapan protokol kesehatan di sekolahnya masing-masing.
“Nantinya perwakilan guru ini akan dibekali untuk menjadi pelatih. Sehingga nanti bisa menjelaskan dan memberi materi protokol kesehatan pada guru-guru yang lain. Sehingga nanti semua sekolahan ada kadernya untuk memberikan edukasi, termasuk untuk anak didik,” terang Ketua PMI Klaten, Purwanto AC di hadapan para peserta –seperti dilansir laman klatenkab.go.id.
Penerapan protokol kesehatan di lingkungan pendidikan sangatlah penting, imbuhnya, karena merekalah para generasi penerus bangsa. Oleh karena itu jangan sampai di kemudian hari terdapat kasus Covid-19 akibat protokol kesehatan tidak diterapkan dengan baik di sekolah.
Guna mengantisipasi hal tersebut, maka diadakan pelatihan bagi guru, supaya ketika KBM berlangsung nanti, seluruh elemen yang ada di sekolah, baik guru, karyawan dan anak didik mampu bersinergi mencegah penyebaran Covid-19 dengan menaati protokol kesehatan.
Pada pelatihan ini, para guru dibekali kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS, protokol kesehatan baik di rumah maupun sekolah, edukasi isolasi mandiri di rumah, pelatihan mengelola stress pada remaja khususnya saat pandemi Covid-19, tatanan new normal, dan sebagainya.
Selain itu, untuk anak-anak dan orang tua akan disiapkan buku panduan, sehingga mereka bisa memahami penerapan protokol kesehatan dalam bahasa yang mudah dipahami.
“Jadi orang tua tidak khawatir kalau sekolah harus bagaimana dan apa saja yang harus disiapkan, anak-anak juga bisa tahu harus bagaimana ketika berangkat dan ketika berada di sekolahan. Jadi supaya mereka tidak kaget dan siap ketika masuk sekolah nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Klaten Wardani Sugiyanto menegaskan, protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan ketika Klaten nantinya sudah siap untuk new normal. Maka dari itu, Dinas Pendidikan memulai dengan mengedukasi para guru terkait protokol kesehatan dan tatanan new normal di sekolah.
“Agar nanti kedepan sekolah sudah siap menghadapi new normal, walaupun dilakukan secara bertahap. Karena membiasakan anak itu tidaklah gampang,” ungkapnya.
Ditambahkan, secara teknis pelatihan ToT bagi perwakilan guru akan dilangsungkan 8-12 Juni. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan guru dari masing-masing Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di Kabupaten Klaten. Untuk Tingkat SD, 8-9 Juni, SMP 10-11 Juni, dan SMA/SMK direncanakan pada 12 Juni 2020. Pemateri dalam pelatihan tersebut terdiri dari dokter dan pelatih yang memiliki kapasitas di bidangnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko