Sragen — Warga Kampung Sarirejo RT 01, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di area persawahan, tepatnya di belakang SPBU Nglangon.
“Awalnya, hari Selasa malam tanggal 9 Juni 2020 sekira pukul 22.00 WIB kita menerima laporan. Kemudian petugas langsung mendatangi TKP, dan setelah melakukan penyisiran di belakang SPBU Nglangon, ternyata benar ditemukan korban tergeletak di area persawahan Kelurahan Karangtengah,” terang Kasubaghumas Polres Sragen, AKP Harno, Rabu (10/6).
Korban diketahui bernama Paidi (65), warga Kampung Kerisan RT 001, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Sragen, meninggalkan rumah sejak Senin (8/6) sore untuk mencari jerami untuk pakan sapi. Namun hingga Senin malam, korban diketahui belum pulang.
Hingga Selasa, korban juga belum pulang ke rumah. Pihak keluarga akhirnya mencari tahu keberadaan korban, namun tidak membuahkan hasil. Baru pada Selasa malam, beredar kabar di media sosial, yang menyebutkan adanya temuan mayat.
“Korban tergeletak di tengah persawahan dengan posisi terlentang, kepala berada di sebelah selatan membujur ke utara. Selanjutnya, pelapor menghubungi pihak keluarga korban dan selanjutnya pelapor menghubungi Polsek Sragen Kota guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” papar AKP Suharno.
Tim relawan dari berbagai lembaga, seperti SAR Himalawu, SAR Poldes, PSC 119 Sragen, PMI Sragen, BPBD Sragen bersama Tim Inafis Polres Sragen kemudian tiba di lokasi kejadian.
Kapolsek Sragen AKP Mashadi memastikan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban meninggal dunia bukan karena tersetrum jebakan tikus atau serangan Virus Corona.
“Kemungkinan kelelahan atau sakit jantung saat cari jerami,” terang AKP Mashadi.
Editor : Marhaendra Wijanarko