Brebes – Tim SAR gabungan yang menyusur Sungai Karangbale, Kecamatan Larangan, Brebes, untuk menemukan Tarjono (50) warga setempat yang dilaporkan tenggelam di sana, terkejut. Petani bawang itu ditemukan hidup tidak jauh dari tempatnya hilang.
“Masih hidup, basah kuyup dan agak susah berkomunikasi. Ditemukan tadi lebih kurang pukul 19.30,” tutur Kepala Kantor Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya dalam siaran pers, Kamis (11/6) malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Basarnas menerima laporan dari BPBD Brebes tentang musibah tenggelam yang menimpa Tarjono, Kamis pagi. Dia diduga hendak mencuci peralatan bertani di Sungai Karangbale, namun hanyut dan tenggelam di aliran sungai.
Tim pencari saat mengumpulkan data memang tidak menemukan saksi yang melihat Tarjono tenggelam. Hanya, pihak keluarga mengaku menemukan sandal miliknya berada tepat di tepi sungai.
“Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai yang sebagian besar alirannya sudah ditalut beton. Kami juga sempat menerjunkan penyelam di beberapa titik. Dan upaya pencarian juga sudah dilakukan warga desa sebelum kami datang,” terang Nyoman.
Tak dinyana, setelah mencari sekitar dua jam, seorang warga setempat melihat Tarjono justru berada tidak jauh dari tempat dia dicurigai tenggelam. Pria itu tak berbaju, basah kuyup, namun tidak mengalami cedera apa pun. Hanya, ketika ditanya ke mana saja dirinya sejak pagi, Tarjono tampak kebingungan dan tidak bisa menjawab.
“Untuk memastikan dia sehat, kami mengirimnya ke Puskesmas. Selanjutnya operasi SAR ditutup,” terang Nyoman.
Editor : Ari Kristyono